Tolak Bentuk Timnas
Hasil Pertemuan Task Force dengan KONI JAKARTA - Langkah Ketua Umum Tono Suratman menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih Timnas U-23 untuk berlaga di SEA Games 2013 dianggap sebagai keputusan yang tidak beralasan. Ketua tim task force yang juga Ketua Umum KOI Rita Subowo menyatakan, hal itu adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pembentukan timnas di sebuah multievent harus melalui federasi cabang olahraganya. Sikap Rita itu disampaikan dalam pertemuan task force dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di Kantor Kemenpora, kemarin (28/12). Rita menyatakan tugas task force adalah mediator dua belah pihak yang berseteru, PSSI dan KPSI. Bukan malah memperkeruh keadaan. \"Kita akan mengawal menuju penyatuan. Semua akan kita jadikan satu kompetisi dan kepengurusan. Semua harus optimistis menuju hal tersebut. Kasihan pemain yang bingung dengan kondisi seperti ini,\" tutur Rita. Rita membenarkan kalau timnas di dalam satu level multievent ada di bawah naungan KONI. KONI sebagai ketua dewan pelaksana program Prima Pratama menjadi penanggung jawab keberhasilan dan jalannya program tersebut. \"Namun, bukan berarti KONI bisa membentuk sendiri timnasnya. Ada koridor yang harus dilalui lewat federasi,\" tegas Rita. General Manager APPI Valentino Simanjuntak menyatakan, pertemuan dengan Rita Subowo kemarin salah satu agenda utamanya adalah untuk menanyakan status timnas. Itu adalah aspirasi para pemain. Dalam pertemuan itu, APPI menanyakan tugas task force, lalu legalitas pemain timnas ke depan akan seperti apa. \"Kami mendapat penjelasan kalau pembentukan task force ini berdasarkan UU SKN. Lantas soal kerja task force, Bu Rita berjanji akan menjadi mediator dan tak akan intervensi apapaun. Dan katanya KONI yang sudah membentuk timnas dan memanggil pelatih itu kurang tepat,\" ucap Valentino. Ditegaskannya, KONI sudah ditegur Rita atas sikap salah kaprahnya tersebut. \"Jalan itu salah karena tugas task force adalah mediator yang berdiri di tengah konflik. Bu Rita juga ngomong ke kami sudah bertemu dengan petinggi dua belah pihak yang berseteru. Kita berharap keadaan lebih baik ke depannya,\" tutur Valentino. Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI Halim Mahfudz baru mendengar pernyataan Rita dari media dan belum mendengar sendiri. \"Sejak kongres tahunan di Palangkaraya kami sudah yakin kami legal. FIFA dan AFC saja hadir. Negara-negara ASEAN juga mendukung kami. Buktinya kami yang bermain di Piala AFF lalu,\" tutur Iim, sapaan Halim. Mengenai Timnas U-23 yang akan diterjunkan di SEA Games mendatang, PSSI menuturkan akan merapatkannya awal Januari mendatang. Yang dibahas termasuk rencana jangka panjang sentralisasi latihan di Barcelona, Spanyol. (dra/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: